Temu Penyair Asia Tenggara di Padang Panjang Siap Digelar, Kadis Pustaka dan Arsip Optimis Acara Sukses

Padang Panjang, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang, Yan Kasbari, SE mengatakan, semua peserta Temu Penyair Asia Tenggara di Kota Padang Panjang baik dari dalam negeri maupun luar negeri selama kegiatan berlangsung akan ditempatkan dan menginap di rumah-rumah penduduk di desa Wisata Kubu Gadang.
Hal Ini sudah dinegosiasikan sebelumnya oleh pihak panitia hingga memberi ruang pada penduduk untuk berinteraksi dengan masing-masing peserta.

Sesuai agenda panitia, pembukaan TPAT dilaksanakan 30 November 2022 berlangsung di komplek wisata Mifan Padang Panjang. Hari kedua, dilanjutkan diskusi di kampus ISI (Institut Seni Indonesia) dan DPRD sekaitan hari ulang tahun kota Padang Panjang. Hari ketiga mengunjungi SMP dan sekolah-sekolah yang ada dilanjutkan shalat bersama di Islamic Centre, lalu makan bajamba seluruh peserta dan undangan sebagai bagian budaya yang ada.

Alek “Temu Penyair Asia Tenggara” (TPAT) yang akan digelar di Padang Panjang sejak 30 November hingga 3 Desember 2022 mendatang, diikuti peserta dari tanah air dan dari sejumlah negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam dan Timor Leste yang diprediksi berlangsung meriah.

Dari tanah air hampir semua provinsi hadir. Melalui seleksi panitia sudah terdaftar 100 orang, 28 orang diantaranya berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat. Tim peninjau 15 orang dengan tiga narasumber; Raudal Tanjung Banua, Sudarmoko, dan Anton Kurnia serta dua moderator Hery Joni Putra dan Marhalim Zaini.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perputakaan dan Kearsipan Padang Panjang saat dihubungi media Rabu, (25/11/2022) mengatakan, kegiatan ini memiliki sejumlah sasaran meliputi aspek pendidikan yang melibatkan sekolah-sekolah guna memberi ruang apresiasi tentang dunia kepenyairan. Kemudian sektor pariwisata dimana seluruh peserta akan diajak mengenal obyek-obyek wisata yang ada, dan yang tak kalah pentingnya TPAT juga menyentuh sektor UMKM Padang Panjang. Peserta akan diperkenalkan berbagai produk UMKM yang dihasilkan dan aspek religi dan budaya Padang Panjang.

Baca Juga :  Ada 26 Orang asing di Tanah Datar, Wabup Imbau Tim PORA untuk Mengawasinya

Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya, yang pertama dulu tahun 2018 dan tahun 2022 ini, untuk kegiatan yang ketiga nantinya akan diusung aspek dunia sastra dan kepenulisan secara luas hingga menyentuh banyak pihak seperti penyair, novelis, cerpenis, esais dan lainya, kata Yan Kasbari, SE. (KD/Red.Jm)

Print Friendly, PDF & Email