News  

Tanah Datar Sukses Jadi Salah Satu ‘KaTa Kreatif’ Indonesia

Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Setelah Bupati Tanah Datar Eka Putra,SE tampil memukau di hadapan Tim penilai Kata Kreatif Indonesia tahun 2021 pada hari Senin 22 Nov 2021 di Indo Jalito Batusangkar secara Hybrid, Kabupaten Tanah Datar masuk 11 KaTa Kreatif Indonesia Tahun 2021.
Hal ini sesuai dengan surat dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tgl 23 Nov 2021 yang ditanda tangani Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Hariyanto.

Dia menyatakan tahap akhir dari rangkaian pelaksanaan program pengembangan Kab/Kota (Ka Ta) Kreatif Indonesia tahun 2021 Kabupaten Tanah Datar masuk 11 Ka Ta Kreatif Indonesia tahun 2021.
Demikian dikatakan Kabid Ekonomi kreatif Dinas Parpora Tanah Datar Efri Isma kepada Jurnal Minang, Rabu 24 Nov 2021 di ruangan kerjanya, sehubungan prestasi yang diraih.
Penyerahan Surat Keputusan disampaikan pada acara puncak Program Pengembangan Kata Kreatif Indonesia tahun 2021 di jalan Pahlawan Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Ketika pelaksanaan penilain oleh Tim Penilai Kata Kreatif Indonesia tahun 2021 Bupati Tanah Datar Eka putra, SE tampil memukau dihadapan tim penilai dari Kemenparekraf Kata Kreatif Senin 22 Nov 2021 di Indo Jalito Batusangkar. Seluruh pertanyaan mampu dijawab dengan lugas, bahkan dalam rangka Kata Kreatif Kabupaten Tanah Datar memecahkan rekor MURI dimana 9.000 anak- anak menari piring secara bersamaan dengan memakai tekhnologi Hybrid yaitu offline dan online dengan melibatkan influencer youtuber, fotografer yang memiliki puluhan ribu followers

Kabupaten Tanah Datar layak masuk lima besar Kabupaten Kota (Kata) Kreatif Kemenparekraft RI Tahun 2021. Tanah Datar telah ditetapkan menjadi kabupaten kreatif di bidang seni pertunjukan, berdasarkan berita acara uji petik yang dilakukan Badan Ekonomi Kreatif pada Maret 2019 yang lalu.

Baca Juga :  Fraksi di DPRD Tanah Datar Berikan Pandangan tentang Ranperda th 2022

Di Tanah Datar sudah ada 150 sanggar yang tersebar di 75 nagari atau desa, 52 sanggar diantaranya sudah berbadan hukum dan bernaung dalam organisasi bernama Komunitas Seni Luhak Nan Tuo.

Hal itu dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra ketika Penilaian Tahap Akhir Kata Kreatif 2021 yang diberikan Kemenparekraft RI kepada kabupaten dan kota se Indonesia yang masuk penilaian dan salah satunya Kabupaten Tanah Datar ini.

Dikatakan Eka Putra, di Tanah Datar salah satu Program Unggulan (Progul) daerah yang telah dituangkan dalam RPJMD Tanah Datar adalah Satu Nagari Satu Event.

“Di Tanah Datar ada 75 nagari atau desa. Artinya, dalam setahun ada 75 event di tingkat nagari yang mengangkat budaya dan kearifan lokal,”ujarnya.

Eka Putra menambahkan event yang ada di Tanah Datar adalah event yang mengedepankan kebudayaan dan kearifan local. Artinya, secara otomatis, event tidak hanya sekedar menghimpun orang banyak, event bukan sekedar eforia pesta semata, melainkan event adalah salah satu cara pelestarian alam dan pelestarian budaya.

“Beberapa event ditingkat desa atau nagari di Sumatera Barat yang sudah dilaksanakan di antaranya, Galundi Singkarak Festival, Festival Pesona Adat Nagari Puncak Pato, Festival Pesona Ngalau Pangian, Batipuh Culture, Festival Pesona Sumpu, pacu perahu, pacu jawi, pacu biduak, Alek Anak Nagari Andaleh Baruh Bukik, dan berbagai event menarik lainnya,”tambah Eka Putra.

Di penghujung paparannya Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan jika event ini jalan, maka akan berdampak terhadap subsektor ekonomi kreatif. Secara otomatis, fotografer, konten kreator, videographer, desain grafis, kuliner, fashion, music, dan lain sebagainya akan hidup dan berkembang.begitu juga dengan sektor PAD ikut meningkat yang didapat dari pajak dan restribusi daerah.

Baca Juga :  Seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Tanah Datar Hampir Selesai

Turut hadir saat seleksi akhir penilaian tersebut Kadis Parpora Abdul Hakim, SH, Kabid Ekonomi Kreatif Efri Isma ,Kabid Pariwisata Efrison, SE, Juga ada dari akademisi, Ketua Komunitas Seni Luhak Nan Tuo, Pelaku subsector seni pertunjukan, subsector kriya, subsector fashion, media, dan kebudayaan. (KD/Red.Jm).

Print Friendly, PDF & Email