Sungayang – Jurnal Minang.com. News&Web TV. Pemerintah nagari Sungayang bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang yang dulu bernama Balai Latihan Kerja (BLK)
Rabu, 7 Desember 2022 kemarin menggelar pelatihan menjahit.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 16 orang peserta, bertempat di gedung serba guna nagari Sungayang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media Jurnal Minang, Wali nagari Sungayang Nofri Edison membenarkan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah pagi ini, berlokasi di gedung serba guna nagari Sungayang telah dilaksanakan pembukaan Pelatihan Menjahit Pakaian Dasar Wanita yang diikuti oleh 16 orang anak Nagari Sungayang. Pelatihan ini akan kita laksanakan selama 16 hari, yang dimulai dari tanggal 7 sampai tanggal 23 Desember 2022.
“Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Nagari Sungayang, dengan Balai Vokasi dan Produktivitas Padang,” kata Nofri.
Kemudian ia berharap melalui pelatihan tersebut, nantinya masayarakat memiliki kemampuan untuk bisa bersaing.
“Kita berkeinginan dan bercita-cita agar seluruh anak-anak nagari Sungayang ini, memiliki skill yang mumpuni, agar bisa bersaing secara maksimal di dunia kerja,” ungkap nya.
Tidak hanya sebatas itu, Pemerintah nagari Sungayang juga memiliki impian, melalui pelatihan menjahit pakaian dasar wanita tersebut, seluruh perserta yang ikut itu tidak hanya sekedar memiliki keterampilan dasar yang baik saja, namun kedepan juga bisa untuk membuka lapangan pekerjaan.
“Kita juga berharap untuk anak nagari Sungayang yang masih berada pada usia produktif dapat memanfaatkan keterampilan yang nantinya sudah dimiliki tersebut sebagai modal kedepan nya. Sehingga untuk kedepannya, akan semakin banyak lahir usahawan-usahawan muda di nagari Sungayang dengan prospek dan perkembangan yang sangat menjanjikan,” tuturnya.
Tidak hanya sampai disitu saja, kabar nya Pemerintah nagari tersebut nantinya, juga akan mencoba menjalin kerja sama dengan seluruh perantau mereka yang ada di seluruh Indonesi agar, dapat memfasilitasi hasil karya anak nagari Sungayang itu, untuk bisa dipasarkan di kota-kota besar, yang ada di Indonesia.
“Kepada para perantau kita yang ada di seluruh Indonesia, kita kedepannya juga akan melibatkan mereka agar dapat membantu, memasarkan barang barang hasil karya anak nagari Sungayang. Melalui bantuan para perantau kita yakin, roda ekonomi masyarakat Sungayang akan lebih menggeliat lagi,” tutup nya. (RZ/Red.Jm)