Sawahlunto, Jurnal Minang.com. Kerap dilanda bencana tanah longsor, Kota Sawahlunto mendapat perhatian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Disaksikan Kepala Dinsos PMD PPA, Kepala Satpol PP Damkar, Kepala Dinkesdalduk KB, Kepala Dishub, Tagana dan Tim Reaksi Cepat (TRC), Kamis, 5 Mei 2023, Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri, MKM, di Posko Penanganan Darurat Bencana, menerima penanganan darurat bencana tanah longsor untuk Kota Sawahlunto.
Adapun bantuan dari BNPB itu diantarkan secara simbolis, oleh Tenaga Ahli Kepala BNPB Denny Herman dan Staf Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Gumelar bersama Verawati A. Mangopo.
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri, menyampaikan terima kasih atas perhatian serta dukungan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam hal ini.
“Terima kasih dari pusat dan provinsi telah ikut bergabung bersama Pemko Sawahlunto, untuk membantu masyarakat kita yang terdampak bencana tanah longsor. Sehingga, lebih banyak dan lebih besar bantuan dan dukungan yang bisa diberi kepada masyarakat,” kata Sekda.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto Dedi Ardona, di Sawahlunto mengatakan, bantuan dari BNPB itu terdiri dari dana siap pakai, kemudian paket sembako, selimut dan matras.
“Untuk paket bantuan sembako itu senilai Rp100 juta. Ditambah selimut dan matras masing-masing dengan jumlah total sebanyak 500 lembar,” kata Dedi Ardona.
Disebut Dedi, paket bantuan tersebut saat ini sedang dalam perjalanan dari Jakarta dengan prediksi jadwal, sampai di Sawahlunto pada Kamis malam (11/05).
“Kemudian bantuan dana siap pakai itu senilai Rp250 juta. Digunakan untuk mendukung biaya operasional penanganan darurat bencana tanah longsor,” katanya.
BPBD Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini, juga memberikan bantuan untuk penanganan darurat bencana tanah longsor di Sawahlunto tersebut. (Safrizal/Red.Jm)
