Pagaruyung, Jurnal Minang.com. Pohon beringin tumbang, apakah ada kaitannya dengan situasi daerah dan penguasa? Atau pertanda apakah ini? Jawabannya mungkin didapat setelah Pileg tahun 2024. Kejadian tumbangnya pohon beringin sebelumnya pernah melanda pohon beringin yang ada di depan kantor Pegadaian Batusangkar.
Seperti terjadi hari Jumat malam sekitar pukul 22.30 wib pohon Beringin di Komplek Kuburan Rajo di Jorong Gudam Nagari Pagaruyung tumbang. Akibatnya akses jalan dari jalur utama dari arah Batusangkar menuju Kantor Bupati masih tertutup.
Menurut Sekretaris BPBD Tanah Datar, Agusril, kejadian bermula saat terjadinya hujan gerimis dan angin tidak begitu kencang di wilayah nagari Pagaruyung, diduga usia pohon baringin tersebut sudah ratusan tahun dan terjadi pelapukan batang.
Mengetahui terjadinya pohon beringin tumbang petugas BPBD, TNI, Polri dan yang terkait lainnya berjibaku membersihkan pohon agar akses jalan bisa lancar.
Sekarang akses jalan menuju Kantor Bupati sudah terbuka kembali sejak pukul 02.30 setelah petugas BPBD, Satgas Nagari Pagaruyung, FKPM Pagaruyung, TNI, Polri, PLN, Dinas Perkim LH dan dibantu masyarakat telah melakukan pembersihan material pohon tumbang selama enam jam.
Dalam hal ini Pemda Tanah Datar melalui BPBD Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada petugas termasuk warga masyarakat ikut membersihkan batang kåyu baringin, sehingga akses jalan sudah bisa dilalui apalagi jalan ini menuju Istano Basa Pagaruyung. (Kasdi Ray/Red.JM)
