Batusangkar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Memperingati Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang jatuh pada tanggal 26 Desember mendatang, para relawan PMI kabupaten dan kota se-Provinsi Sumatera Barat gelar apel besar yang dipusatkan di Istano Basa Pagaruyung, Selasa (13/12).
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM selaku pembina apel besar itu mengatakan PMI sudah banyak berkiprah tidak semata untuk ketersediaan stok darah atau penggalang bagi pendonor darah semata, namun juga terjun langsung dalam berbagai aksi sosial kemasyarakatan dan juga jika ada bencana dari itu PMI kedepannya harus lebih kreatif dan inovatif lagi dalam membantu pemerintah.
Disampaikan Bupati Eka Putra yang juga selaku pelindung PMI Tanah Datar, jika PMI dengan relawannya berkontribusi penting dan selalu dibutuhkan pada setiap kejadian, peristiwa dan bencana alam yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia termasuk di Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi eksistensi dan kontribusi PMI terhadap sosial kemanusiaan, apalagi ditengah kehidupan yang semakin individualis dan mengutamakan materi. PMI hadir dan mewakafkan diri untuk menolong dan berbuat baik demi kemanusiaan tampa memandang suku, agama, status sosial, maupun pilihan politik, namun mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera demi keselamatan jiwa,” ujarnya.
Ketua PMI Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra pada kesempatan itu juga mengatakan akan menjaring berbagai elemen untuk melakukan aksi donor darah dalam berbagai kegiatan, dan tidak tertutup kemungkinan ke sekolah-sekolah dan universitas yang ada di Tanah Datar.
“Walau sebelumnya dengan mahasiswa atau dengan universitas sudah ada kerja sama, ke depan tentu akan kita tingkatkan lagi mengingat kebutuhan akan darah semakin meningkat dan itu perlu langkah bersama sehingga PMI lebih memberikan sumbangsih lagi bagi masyarakat. Dalam waktu dekat ini, dengan jajaran TNI Kodim 0307 Tanah Datar kita akan lakukan kegiatan donor darah, seterusnya nanti juga dengan Forkopimda lainnya,” ujar Ny. Lise Eka Putra.
Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat Aristo Munandar, bahwa hari relawan PMI seyogyanya diperingati sebagai wujud pegabdian tertinggi relawan dalam tugas kemanusiaan.
“Peringatan hari relawan juga ada secara internasional dan di Sumatera Barat saat ini dipadukan dalam bentuk apel gabungan di depan bagunan bersejarah Istano Basa Pagaruyung, yang mana dapat dimaknai sebagai kebersamaan dalam satu tekad bekerja sosial untuk kemasyarakatan,” sebutnya.
Aristo juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Tanah Datar dan Ketua PMI Tanah Datar yang telah memberikan dukungan atas pelaksanaan peringatan hari relawan ini di Istano Basa Pagaruyung.
Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dr. Lila Yanwar, menyampaikan bahwa kegiatan PMI sangat erat kaitannya dengan kesehatan terutama pada saat terjadinya bencana, maupun pada kegiatan donor darah.
“Tingginya angka kematian Ibu adalah akibat pendarahan baik itu pada saat persalinan maupun pasca persalinan, darah harus diganti dengan darah, untuk itu keberadaan PMI dan relawan mempunyai arti yang cukup besar bagi penyambung hidup ibu dan anak,“ ucapnya.
Pada saat apel besar tersebut, PMI Provinsi Sumatera Barat juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan sumbangsih kepada kemajuan PMI dan kemanusiaan di wilayah Sumatera Barat. (KD/Red.Jm)