Opini  

Plus Minus Pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru

Oleh: Muhammad Dzidan Zelsa
(Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Andalas)

Pembangunan infrastruktur sedang dilakukan di beberapa wilayah di Sumatra Barat maupun luar Sumbar. Seperti saat ini pembangunan jalan tol yang dilakukan pemerintah dari wilayah Kota Padang – Pekanbaru. Sebenarnya proyek infrastruktur ini sangatlah bagus untuk pemerataan kesenjangan sosial dan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang.



Jalan tol ini dapat memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang. Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pertumbuhan ekonomi. Di beberapa wilayah dilakukan Pembangunan jalan tol agar wilayah dapat berkembang lebih maju.

Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru dibagi menjadi enam seksi, yang akan menghubungkan provinsi Sumatra Barat dan Riau dengan total panjang 254 kilometer (km). Konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72 persen untuk pengadaan lahannya. Sedangkan perkembangan pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang-Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82 persen dengan konstruksi telah mengalami kemajuan hingga 36,57 persen.

Menurut saya, ada beberapa dampak negatif yang tidak masyarakat sadari tentang pembangunan jalan baik di kehidupan sosial maupun lingkungan daerah. Tapi bukan berarti masyarakat harus menutup mata akan dampak buruk dari pembangunan infrastruktur ini.

Jika diabaikan, masalah ini juga berdampak buruk bagi kehidupan seluruh masyarakat Indonesia.
Pandangan saya dari segi kesehatan, masyarakat secara langsung mengalami perubahan lingkungan yang berbeda. Mulai dari pencemaran udara hingga pencemaran air.

Polusi ini sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. Masyarakat terpaksa hidup di lingkungan yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini disebabkan karena masyarakat setiap hari menghirup udara yang tidak sehat karena polusi kendaraan di sekitar pemukiman.

Baca Juga :  Perantau Pitalah Mempertanyakan Urgensi Perjalanan Wali Nagari ke Jakarta

Ada beberapa dampak negatif lainnya seperti:

  1. Penggusuran dan Kerusakan Lingkungan: Pembangunan jalan tol seringkali memerlukan penggusuran lahan dan pohon, yang dapat merusak lingkungan alami dan memengaruhi komunitas lokal yang harus pindah.
  2. Perubahan Tata Kota: Pembangunan jalan tol dapat mengubah tata kota dan pola perkembangan kota, yang mungkin tidak selalu sesuai dengan keinginan dari masyarakat setempat.

Dengan meneliti adanya dampak negatif yang ada dalam pembangunan jalan tol yang sering terabaikan oleh pemerintah, saya sangat tertarik dengan adanya dampak negatif ini, karena dengan adanya dampak negatif ini saya jadi tahu apa yang harus saya jaga dan apa yang harus saya hindari jika adanya suatu pembangunan infrasturktur yang akan dilaksanakan di daerah tempat tinggal saya.

Saya sangat menyukai dengan adanya pembangunan infrasturktur untuk kemajuan sarana dan prasarana yang ada di Indonesia tapi tidak dengan dampak negatifnya. Jadi kita sebagai masyarakat harus memperhatikan dan memfilter dampak negatif yang terdapat dalam suatu pembangunan infrastruktur yang ada. (*)

Print Friendly, PDF & Email