Bantul, Jurnal Minang.com. News&Web TV. “Belajar ke Bantul” itulah yang terucap dari Kadis Kominfo Tanah Datar Drs. Yusrizal MM. The harmony of Nature and Culture, dan itu merupakan tagline yang terbaca di Bantul. Di daerah itu terdapat sebuah bentang alam nan eksotis sebagai salah satu wilayah penyangga Keistimewaan DIY.
Tidak hanya memiliki kekayaan alam, namun mempunyai keragaman dan keunikan budaya, atraksi wisata, kuliner, cendramata serta akomodasi pendukung yang lengkap menjadikan Bantul memang layak menjadi destinasi wisata dan wajar Desa Wisata Kaki Langit Mangunan Dlingo yang pernah meraih 3 Terbaik Desa Wisata Indonesia. “Wonderful Indonesia”.
Kesan pertama ketika menjajakan kaki di Hutan Pinus, Desa Kaki Langit terasa nyaman dan bersih, setidaknya itu disampaikan Eka Putra Bupati Tanah Datar bersama rombongan saat mengunjungi Kabupaten Bantul Provinsi DIY. Kabupaten Bantul dinilai sangat berhasil membangun objek wisata berbasis kemasyarakatan dan lingkungan, wajar kiranya belajar dan menirunya.
Desa Wisata Kaki Langit di Kelurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, merupakan wisata pendidikan, pertanian, wisata alam, hutan lindung dan kuliner.
Selain itu juga didukung industri rumah tangga kerajinan kayu dan bambu. Pengunjung juga dapat menikmati makanan berbahan baku lokal, dapat menginap dan berbaur dengan keramahan masyarakat serta menikmati pertunjukan seni tradisional. Dari kunjungan kerja ke Kabupaten Bantul Provinsi DIY semoga menjadi inspirasi untuk pengembangan Pariwisata di Luhak Nan Tuo, kata Drs. Yusrizal, MM. (KD/Red.Jm).
