Tanah Datar, Jurnalminang.com. Mentri Agama RI Fachrul Razi melantik Dr.Marjoni Imamora, M.Si sebagai Rektor IAIN Batusangkar hari ini, Kamis, 23 Juli 2020 di Jakarta. Acara pelantikan yang berlangsung pukul 14.00 sd. 15.00 wib ini berjalan sukses. Marjoni Imamora akan menjabat sebagai rektor periode 2020 – 2024. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Kepala Biro IAIN Batusangkar dan diliput langsung oleh Humas dari IAIN Batusangkar Chardinal Putra.
Sebelum dilantik Marjoni Imamora menjabat sebagai wakil rektor II bidang administrasi kepegawaian dan keuangan. Marjoni lulusan dari jurusan Fisika UNP dan menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 dari University Kebangsaan Malaysia (UKM). Marjoni dikenal sebagai penulis yang aktif dan sudah banyak melahirkan tulisan di jurnal internasional bereputasi yang terindex Scopus baik Q4 sampai Q1. Marjoni Imamora putra asal Pariaman ini pernah juga menjabat sebagai ketua program studi Fisika di IAIN Batusangkar.
Sebelum terpilih ada lima orang calon rektor yang diusulkan dan memenuhi syarat serta sudah mengikuti asesmen oleh komisi seleksi dari Kementrian Agama RI. Semuanya adalah kader terbaik IAIN Batusangkar. Setelah asesmen Mentri Agama yang menetapkan satu dari lima kandidat tersebut untuk menjadi rektor. Proses penjaringan dan asesmen rektor sudah berjalan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Tentu tugas rektor terpilih ini tidaklah ringan sebab IAIN Batusangkar harus selalu mengembangkan diri serta meningkatkan SDM nya kedepan. Saat ini sudah ada 52 orang dosen yang bergelar Doktor dan baru 1 orang yg bergelar profesor atau guru besar. Program studi yang terakreditasi ‘A, baru 7 prodi dari 31 program studi yang ada. Perubahan status IAIN menjadi UIN tentu menjadi perioritas juga karena jumlah mahasiswa semakin banyak dan tuntutan pasar juga semakin tinggi terhadap jurusan jurusan yang layak jual.
Setelah pelantikan ini beban berat sudah menghadang karena seluruh jabatan di IAIN Batusangkar harus diperbaharui pula sehingga program kerja rektor bisa berjalan baik dan visi misi bisa tercapai. Kesuksesan itu tentu butuh dukungan dari semua pihak dan rektor adalah top leadernya. Semoga sukses mengemban amanah jabatan rektor. (Doni/red.jm).