Tanah Datar, Jurnalminang.com. News&Web TV. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Batusangkar sukses menyelenggarakan konferensi internasional, Rabu dan Kamis 29-30 September 2021. Konferensi ini menghadirkan pembicara handal dari Malaysia, Jerman, Jepang, Hongkong dan Indonesia.
FTIK IAIN Batusangkar akan menjawab serta memberikan solusi terhadap persiapan transformasi masyarakat fi segala bidang akibat Pandemi Covid-19 Menuju Society 5.0. Hal dituangkan melalui International Conference on Education, Science and Engineering (ICoESE).
Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual, yang berlangsung selama dua hari, 29-30 September 2021, yang dipusatkan dikampus 1 IAIN Batusangkar dengan mengusung Tema “Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Teknik Dalam Transformasi Pendidikan di Masyarakat 5.0.”
Keynote Speaker adalah Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani, STP., MT. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.
Adapun pembicara yang dihadirkan dalam ICoESE tahun 2021 ini, Prof. Dr. Akrajas Ali Umar dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Inge Schwank dari Universitat Osnabruck Germany, Zainudin Zamzami, Ph.D. University of Hongkong dari Hongkong, Prof. Kiyomi Banda. Universitas SANNO Tokyo dari Jepang dan Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. Rektor IAIN Batusangkar.
ICoESE ini dibuka langsung Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. Sebagai kampus Sains Islam Refleksi Surau Minangkabau, terus berkomitmen dan berusaha maksimal mengantarkan perguruan tinggi ini agar lebih baik, lebih maju, lebih gemilang dan terbilang baik di tingkat regional, nasional maupun internasional, dan tak lain juga konferensi intenasional ini juga menjawab 5 arah kebijakan Rektor IAIN Batusangkar.
“Ini sangat berarti bagi pengembangan ilmu pengetahun, teknologi, dan teknik transformasi pendidikan, dan juga akan memberikan kontribusi terhadap penemuan solusi sistematis dan akademik dan bisa memberikan dampak positif terhadap pembangunan peradaban manusia dan global dalam menghadapi dan bertranformasi ke masyarakat 5.0”
Sementara itu Dekan FTIK Dr. Adripen, M.Pd mengatakan Konfererensi Internasioal ini dihadiri oleh 426 orang secara virtual. Peserta hadir dari berbagai kalangan baik Dosen, Guru, Praktisi Pendidikan serta Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi baik luar negeri maupun dalam negeri sendiri.
Lebih lanjut, Dekan FTIK Adripen mengatakan, ini akan memberikan solusi, wawasan dan gagasan yang luar biasa, dan juga hikmah tersendiri dari kami Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar, dan juga artikel-artikel/tulisan yang telah bapak ibu berikan akan ada mafaatnya buat perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya.
Sementara itu Ketua panitia Dr. M. Haviz, M.Si menyampaikan bahwa dari tema yang kita angkatkan dalam Konfererensi ini, ada beberapa subtema yang lebih mendalam kita bahas yakni, Rekayasa Nanomaterial untuk konversi energi yang disampaikan Akrajas Ali Umar, Sains Terintegrasi dan Islam oleh Marjoni Imamora, sedangkan Media Pembelajaran dan Teknolgi di Masyarkat 5.0 dijabarkan oleh Inge Schwank, Gamifikasi pada Pembelajaran dan Instruksi oleh Zainudin Zamzami, dan Kiyomi Banda memaparkan Pembentukan Karakter Melalui Belajar Mengajar dalam masyarakat 5.0. (DO/Red.Jm).