Distribusi Pupuk di Tanah Datar Bermasalah, Bupati Bersama Stakeholder Terkait Gelar Rakor

Batusangkar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Bupati Eka Putra, SE. MM. berharap penyaluran pupuk bersubsidi ke masyarakat harus tepat sasaran tanpa ada kendala seperti yang terjadi di lapangan saat ini.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Pupuk Bersubsidi yang digelar di Aula Kantor Bupati, Pagaruyung, Jumat (3/2/2023).

Turut hadir pada saat itu Asisten Ekobag Abdul Hakim, Ketua  KPPP Tanah Datar, Produsen PT. Pupuk Indonesia KCP Sumatera Barat Roy Kazelmi, PIC Program Pemerintah Bank Mandiri Area Padang Fitrah Nugraha, Kepala Bagian Perekonomian  Masni Yuletri dan tamu undangan lainnya.

Sebelumnya, Kepala PT. Pupuk Indonesia, Roy Kazelmi Menjelaskan bahwa pendistribusian  Pupuk Urea dan NPK sampai Januari kemaren masih rendah yaitu  urea 30 % dan MPK 64 %.

Hal itu terjadi karena kendala selama ini. Kendalanya pada umumnya dari Kartu Tani, yang oleh pemerintah pusat ditunjuk kalau Bank Mandiri urusannya.
Sehubungan dengan hal itu Menurut Bupati, Kita tidak menginginkan masyarakat susah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Apa pun yang menjadi kendalanya, kita berharap pihak terkait sesegera mungkin memperbaikinya,” tegas Bupati Eka.

Jika dirunut pemberitaan sebelumnya, susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi karena Kartu Tani, diterima beberapa masyarakat, terganggu akan pelayanan yang dianggap tidak maksimal.
“Kita mendukung penyaluran pupuk bersubsidi jika itu lancar, tapi kenyataannya tidak. Maka dari itu, jangan biarkan ini berkepanjangan. Dan, jangan ada lagi yang dirugikan,” ujar Bupati Eka.

Permasalahan yang ditemui di lapangan adalah masalah pada Kartu Tani yang urusannya adalah di Bank Mandiri yang telah ditunjuk oleh  Pemerintah pusat, namun setelah pengencer dan kami sendiri mencoba berkomunikasi dengan pihak Bank Mandiri ternyata sulit dihubungi walau ada Call Center Bank tapi tak berguna karena tak bisa dihubungi.

Baca Juga :  Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA dan PPAS APBD Kota Payakumbuh TA 2020

“Kedepan Bupati Eka Putra mengharapkan pihak Bank Mandiri mempermudah berkomunikasi dengan pihak apapun terkait dengan penggunaan pupuk bersubsidi, kalau perlu perbaiki jaringan untuk memudahkan komunikasi dengan petani terkait Pupuk bersubsidi” harap Bupati.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, SP, M.Si mengatakan Rakor dilaksanakan dalam rangka tercapainya penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan prinsip 6 T (tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu).

Kadis Sri Mulyani menambahkan, pemerintah daerah (Pemda) telah menyampaikan usulan tentang penundaan penggunaan Kartu Tani dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ke Kementerian Pertanian RI dan disetujui oleh Kementerian Pertanian untuk melakukan penundaan sampai 31 Desember 2022.
“Pemerintah Tanah Datar mengusulkan untuk menunda Kartu Tani. Saat itu, kita satu-satunya yang berani menyampaikannya di Rakernas, dan membuka aplikasi t-Pubers untuk satu musim tanam, setelahnya akan ditutup. Maka dari itu, kita minta pihak terkait memenuhi kewajibannya melengkapi infrastruktur di kios pengecer pupuk subsidi ,” ujar Kadis Mulyani.

Penulis: Kasdi Ray
Editor: Redaksi Jurnal Minang
Print Friendly, PDF & Email