Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Bupati Tanah Datar Eka Putra yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Yusrizal menyebut keberadaan radio-radio amatir di Tanah Datar diharapkan dapat menjadi wadah dalam menyampaikan informasi penting terutama dalam kondisi darurat.
Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan Musyarawah Lokal ke-X Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Tanah Datar (YH5AR) di Aula Gedung PKK Tanah Datar, Batusangkar pada Selasa (20/12/2022).
“Harapan kita radio-radio amatir di Kabupaten Tanah Datar dapat saling terhubung, memiliki wadah untuk saling berinteraksi, dapat menyampaikan informasi-informasi penting kepada masyarakat, apalagi dalam komunikasi dalam keadaan bencana, dan keadaan-keadaan darurat lainnya,” katanya.
Keberadaan radio komunitas, kata Bupati, tentu akan sangat mendukung pelayanan informasi kepada masyarakat.
“Keberadaan radio-radio komunitas, akan sangat membantu tugas-tugas pelayanan informasi kepada masyarakat. Dengan informasi yang jelas dari radio-radio yang tergabung dalam orari, diharapkan dapat mengurangi kesimpangsiuran informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat, apalagi di dalam kondisi-kondisi kedaruratan,” terang Bupati.
Mengenai Muslok yang digelar tersebut, Bupati berharap ORARI Lokal Tanah Datar dapat menerbitkan Visi Misi yang baik untuk kemajuan organisasi.
“Pemerintah Daerah berharap musyawarah lokal ini berjalan dengan baik dan demokratis sehingga lahir pengurus baru dengan visi misi dan program yang mampu memajukan organisasi, bisa mengayomi anggota serta turut memajukan Kabupaten Tanah Datar,” katanya.
Ketua ORARI Tanah Datar Agusten Huri menjelaskan kegiatan tersebut merupakan agenda kesepuluh yang dilaksanakan oleh ORARI Lokal Tanah Datar untuk menentukan ketua dan pengurus
“Hari ini agenda ORARI Lokal Tanah Datar itu ada Musyawarah Lokal, kita sudah melaksanakan selama X kali. Bertujuan untuk memilih ketua dan Pengurus ORARI Lokal Tanah Datar periode tiga tahun ke depan,” katanya.
“Harapannya semoga muslok ini menghasilkan pengurus-pengurus yang betul-betul punya visi dalam menjalankan organisasi,” tutup Agusten. (KD/Red.Jm)
