Padang, Jurnal Minang.com. Pengurus dan Anggota Indo Jalito Peduli mengawali giat perdananya sebagai rangkaian kegiatan bakti sosial di Sumatera Barat dengan melaksanakan anjangsana dan menghadiri even Gebu Minang di kota Padang, Jum’at, 01 September 2023.
Bertolak dari lobby Hotel Pangeran Beach Padang, anjangsana dilaksanakan pada Jum’at pagi menuju kediaman pemilik Universitas Baiturrahmah Padang dan Rumah Sakit Islam Siti Rahmah serta RSGM Baiturrahmah Padang di Jalan By Pass, Padang ini diantar dengan 1 bus dan beberapa kendaraan pribadi.
Rombongan Indo Jalito Peduli disambut langsung oleh Hj. Maizarnis yang akrab disapa dengan panggilan Ibu Je. Setelah sesi photo bersama di depan kediaman, rombongan Indo Jalito Peduli diajak tuan rumah tour mengelilingi rumah kediaman serta dijamu dengan acara makan siang bersama.
Anjangsana kali ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta membahas tentang budaya Minangkabau.
Sore harinya, rombongan Indo Jalito Peduli menghadiri acara Rembuk Ekonomi dan Budaya bertajuk “Gebu Minang Dulu, Kini dan Nanti” yang diselenggarakan oleh Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) bertempat di Hotel Pangeran Beach, Padang.
Berkesempatan hadir memberikan pandangan pemikiran dari 2 anggota Indo Jalito Peduli yaitu Irene Putrie, wanita Minang yang berkarir di Kejaksaan Agung dan Hj. Emma Yohanna yang lebih dikenal sebagai senator yang berkarir di DPD RI.
Terkait tindak lanjut rembuk ekonomi dan budaya tersebut, Ketua Indo Jalito Peduli, Astri Asgani dalam sesi wawancara memberikan pandangan bahwa apa yang disampaikan para pembicara tadi sangat bagus dan berbobot. Berbicara sebagai seorang perempuan Minang, Astri Asgani menyampaikan bahwa jika kita ingin memulai melakukan sesuatu, maka kita harus mengedepankan akhlak dan moral terlebih dahulu.
“Bagaimana kita harus berbuat kalo kita engga kompak, engga saling support dan tidak saling berbagi informasi. Oleh karena itu, agar tujuan bersama ini bisa berjalan baik dan konsisten, maka perlu pondasi akhlak dan moral yang kuat terlebih dahulu” ujar Astri Asgani yang akrab disapa dengan panggilan Uni Ad ini.
Menutup sesi pemberitaan kali ini, Uni Ad menyampaikan apresiasi yang mendalam karena di dalam ajang Gebu Minang ini bertemu para tokoh tokoh Minang yang telah memberikan pandangan pandangan konstruktif untuk memajukan ranah Minang dan diajak bersatu oleh Ketua Umum Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) yang bergelar Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo.
“Semoga konsep Gebu Minang yang semula menghimpun dana masyarakat untuk peningkatan ekonomi masyarakat Minang, kini dirubah dengan cara mengantarkan para putra putri Minang ke jenjang pemegang kepentingan nasional, baik itu di jajaran pemerintahan, DPD RI, DPR RI, TNI, Polri, dll yang diharapkan nanti dapat membawa kepentingan daerah baik berupa peningkatan infrastruktur (proyek proyek) di ranah Minang, peningkatan SDM putra putri Minang dan tentu pada akhirnya akan menghasilkan peningkatan ekonomi dan kualitas masyarakat Minang itu sendiri” tutup Uni Ad. (Intania/Red.Jm)
