Tanah Datar, JurnalMinang.com. News&Web TV. Alumni STM Pertanian/SMTP/SMKN 2 Batusangkar yang tergabung dalam organisasai Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) yang tersebar di seluruh Indonesia, berhasil mengumpulkan dana dari anggota sebesar Rp 33.55.000,- yang disumbangkan untuk memperbesar Mushalla Sekolah.
Kepedulian para alumni ini setelah diinformasikan oleh alumni yang mengajar di sekolah tersebut bawasanya mushala sekolah tidak bisa menampung siswa untuk shalat berjamaah yang diwajibkan sekolah pada waktu shalat Zuhur.
Berdasarkan informasi tersebut para alumni yang berada di Tanah Datar di bawah komando Erik dan juga yang berada di Lima Puluh Kota membuka donasi melalui Bank. Hanya dalam waktu 15 hari terkumpul sebesar Rp. 33.550.000. Dana itu diserahkan oleh para alumni yang berada di Tanah Datar dan Lima Puluh Kota pada Kamis (30/3/22) kepada sekolah yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah Budi Dharmawan ,SP.d. MT yang disaksikan oleh Ketua Komite Sekolah, guru dan karyawan SMKN 2 Batusangkar.
Erik sebagai koordinator lapangan pengumpulan donasi pada kesempatan tersebut menyatakan, bantuan untuk memperlebar Mushala sekolah ini berasal dari para alumni tamatan tahun 1971 sampai dengan tahun 2003 yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam hal ini mereka berpesan agar sekolah bisa memanfaatkan donasi yang telah mereka kumpulkan untuk kepentingan Mushala, ini baru permulaan bantuan yang diberikan alummi kepada sekolah dan akan menyusul lagi bantuan-bantuan lainnya sehingga Mushala sekolah bisa dimanfaatkan untuk shalat berjamaah para siswa saat mengikuti pelajaran di sekolah.
“Dari data yang ada pada kami kooordinator, hanya baru 200 orang alumni yang menyumbang, sedangkan alumni STM Pertanian/SMTP/SMKN 2 Bukit Gombak jumlahnya ribuan orang dan kami yakin mereka akan memberikan donasinya,” ujar Erik yang merupakan Purnawirawan TNI.
Kepala Sekolah Budi Dharmawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh alumni yang telah memberikan donasinya untuk memperlebar Mushala sekolah, semoga amal jariah para alumni diterima olah Allah SWT dan dilipat gandakan rezekinya Amin Yarabil Alamin, ujar Budi Dharmawan.
Kepala sekolah juga memaparkan kronologis awal mulanya Mushala diperluas. Setelah saya bertugas di sekolah ini pertama kali saya lakukan adalah mewajibkan setiap siswa untuk melaksanakan Shalat Zuhur berjamaah di Mushala sekolah dan didampingi oleh guru dengan cara mengabsen siswa pada shalat Zuhur tersebut. Dengan adanya kebijakan sekolah untuk mewajibkan siswa untuk melaksanakan Shalat Zuhur Berjamaah ternyata Mushala tidak bisa menampung siswa hingga siswa shalat berjamaah di luar mushala.
Melihat stuasi ini kepala sekolah, guru, dan karyawan sepakat untuk memperlebar mushala dengan kenekatan uang yang ada pada waktu itu hanya sekitar Rp 150.000. hasil infak para siswa dan guru usai shalat Zuhur berjamaah langsung saya serahkan kepada guru agama sebagai modal awal memperlebar Mushala. Guru agama dan guru lainnya menyambut baik niat tersebut maka mengalirlah sumbangan dari guru, karyawan dan siswa, ternyata tidak sampai disitu saja berkat informasi yang diberikan oleh para alumni yang mengajar di sekolah maka hari ini kami juga menerima sumbangan dari para alumni sebesar Rp 33.500.000.-
“Insyaallah Sumbangan ini akan kami manfaatkan untuk pembangunan musala yang saat ini sudah berjalan yang mana bahan bangunan untuk memperlebar mushala ini juga masih berutang dan yang mencarikan toko bangunannya juga alumni yaitu Bapak Erik yang juga koordinator pengumpulan donasi, kata Budi Dharmawan. (KD/Red.Jm).
