Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi Partai Nasdem Adrijinil Dt. Rangkayo Mulia, terpilih untuk memimpin Dewan Pimpinan Pusat Simawang Saiyo Periode 2022-2026, menggantikan Prof. Nurhayati Hakim.
Adrijinil dipilih pada Musyawarah Besar (Mubes) Simawang Saiyo, Kamis (5/5), di Simawang.
Prof. Nurhayati dalam laporannya pada pembukaan Mubes ke-10 mengatakan, sejak melaksanakan mubes pertama pada 1982 lalu, organisasi perantau Simawang Saiyo rutin menggelar kegiatan serupa sekali empat tahun, sesuai aturan organisasi.
Menurutnya, mubes Simawang Saiyo bertujuan meningkatkan silaturahmi sesama anggota dan warga di kampung halaman. Kegiatan juga menjadi usaha membantu pemerintahan nagari di dalam melakukan pembangunan.
Selain itu, ujarnya, mubes juga membahas berbagai permasalahan yang ada di nagari, termasuk usulan walinagari kepada bupati agar beberapa ruas jalan raya di Simawang, yang kondisinya membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan, diturunkan statusnya dari jalan kabupaten menjadi jalan nagari.
“Hasil nyata dari mubes Simawang Saiyo adalah hadirnya lembaga pendidikan, mulai dari tingkat SMP sampai SMA, baik negeri dan swasta, serta pesantren yang ada saat ini,” ujar Nurhayati.
Menurutnya, pada mubes yang dilaksanakan pada Kamis (5/5) pekan kemarin dan diikuti perwakilan Simawang Saiyo se-Indonesia itu, permasalahan berhasil dibahas dan disepakati solusinya, di antaranya rencana membangun pesantren yang lebih megah dan unggul.
Permasalahan tapal batas dengan Kabupaten Solok, Pasar Ombilin yang saat ini selalu menyumbangkan kemacetan, serta ruas jalan menuju Jorong Badui juga turut menjadi pokok bahasan perantau bersama pemerintahan nagari dan warga yang bermukim di kampung halaman.
“Kami berharap semua program yang sudah kami konsep dapat diselesaikan pada mubes kali ini, dan hasilnya segera akan kami laporkan kepada bapak Bupati Tanah Datar Eka Putra,” terangnya.
Walinagari Simawang Firman Malin Paduko pada kesempatan itu mengatakan, dia berharap semua permasalahan yang ada di Nagari Simawang dapat diselesaikan dengan cepat, termasuk masalah jalan dan juga tapal batas.
Firman juga mengharapkan, beberapa ruas jalan yang ada di Nagari Simawang diturunkan statusnya menjadi jalan nagari, sehingga bisa pula diperbaiki dan dipelihara menggunakan dana nagari, karena selama ini statusnya merupakan jalan kabupaten.
Bupati Eka yang turut hadir pada pembukaan mubes, saat memberi sambutan mengatakan, pihaknya memberi apresiasi yang tinggi atas terlaksananya mubes ini. Melalui mubes ini, ujarnya, selain dilakukan pemilihan pengurus yang baru untuk empat tahun ke depan, sekaligus juga akan merancang program kerja pembangunan nagari berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada.
“Kami berharap, hasil mubes dan program kerja pembangunan nagari dan permasalahan yang dibahas, dapat disampaikan kepada pemerintah daerah, sehingga nanti bisa disinkronkan dengan perencanaan pembangunan daerah,” ujar Bupati Eka Putra. (KD/Red.Jm)