Batusangkar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Gelaran Batusangkar Car Meet-up dan Truk Modifikasi Tahun 2022 yang disambut antusias oleh pecinta otomotif Sumatera Barat dan seluruh masyarakat Tanah Datar, yang dibuka langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi anggota DPRD Nurhamdi Zahari di seputaran Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Minggu (27/11) berjalan lancar.
Acara yang berkonsep Car Meet-up (berkumpulnya mobil) dibalut modifikasi ini merupakan rangkaian dalam memeriahkan Festival Pesona budaya minangkabau dengan menghadirkan bermacam mobil-mobil, mulai dari yang standar tahun dikeluarkan sampai yang sudah dimodifikasi yang akan memperebutkan piala Bupati Tanah Datar.
Ketua Pelaksana Batusangkar Car Meet-up, Yoga, sampaikan kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh pecinta otomotif Tanah Datar dengan tujuan membuat hal yang baru di Tanah Datar untuk menunjang pariwisata dan meningkatkan perekonomian dengan menghadirkan pecinta otomotif Sumbar di Batusangkar.
“Pada Car Meet-up perdana ini diikuti oleh 150 unit mobil berbagai jenis dari beberapa komunitas se Sumbar dengan kategori yang dilombakan penilaian tentang interior, undurkaret dan kaki-kaki yang di nilai oleh juri yang sudah profesional. Ini tentunya akan menghasilkan nilai plus dari sisi ekonomi terlihat dengan antusias peserta dan penunjung untuk menyaksikan, serta sekaligus mempromosikan wisata kabupaten Tanah Datar di kalangan komunitas,” ungkapnya.
Bupati Eka Putra juga menyambut baik kegiatan tersebut, karena dinilai akan menggiatkan dunia otomotif di Tanah Datar yang diawali dengan hadirnya ratusan penggiat otomotif dan komunitas dari Sumbar, Riau dan Jambi pada festival pesona Minangkabau beberapa waktu lalu dan hari ini puncaknya. “Semoga ini tetap eksis, tentunya juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Eka Putra juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini dan kepada pengunjung juga diharapkan bisa menikmati keindahan pusat Kota Batusangkar.
Usai membuka kegiatan tersebut, Bupati Eka juga menyempatkan untuk menghampiri dan melihat langsung beberapa mobil peserta dengan berbagai modifikasi dan keunikan yang ditampilkan.
Di sisi lain, beberapa masyarakat yang tidak sempat menonton kegiatan ini meskipun sudah tiba di lokasi mengeluhkan tiket masuk yang cukup mahal. “Sebaiknya kegiatan ini tidak dipungut biaya masuk, jadikan hiburan gratis buat masyarakat. Kondisi ekonomi saat ini cukup sulit” ujar Rizal yang tidak jadi ikut menonton karena seluruh lokasi dipagari seng. (KD/Red.Jm)
